Itulah 4 tema yang Transstudio tawarkan untuk pengunjungnya. Letaknya pun tak biasa, ada di sebuah mall. Untuk mencapai akses Transstudio harus masuk ke dalam mall Transtudio yang cukup besar, arsitekturnya pun cukup menarik. Bahkan di dalam mall terdapat perahu pinisi, kebanggaan masyarakat Bugis, di mana tempat ini merupakan salah satu objek yang menarik untuk berfoto.^^
Di depan Mall TransStudio |
Untuk mudah membayangkannya, Transstudio bisa dikatakan sebagai versi mininya Dufan. Wahana yang disajikan pun tak jauh berbeda, dengan tingkat ketegangan yang lebih rendah. Jadi jika takut mencoba wahana di Dufan, tapi sebenarnya ada keinginan, coba saja datang ke Transstudio, mungkin kalian akan berani mencobanya. Untuk tiket, harganya Rp.100.000,- hari biasa (Senin-Jumat) dan Rp 150.000,- untuk weekend.
Studio Central. Itulah tema pertama yang dapat kita kunjungi setelah masuk TransStudio. Seperti Museum Lilin Madame Tussaud, di sini juga disajikan patung lilin, dan yg menjadi objeknya adalah host-host yang sering beredar di Trans TV, seperti Jengkelin dan Indra Herlambang. Ke dalam, kita akan diajak untuk mengenal green screen, layar yang sering digunakan kru film untuk menghasilkan background atau efek-efek khusus. Selain itu ada juga pemuataran film Spongebob 4 dimensi. Lucu dan sangat menghibur. Benar-benar seperti keluar dari gambarnya.
Selanjutnya Lost City, wahana yg menarik di sini seperti Niagara di Dufan, tapi versi mininya. Tetapi menurutku terlalu lama di jalan mendatarnya, sehingga ketika meluncur kurang sensasinya (luncurannya juga terlalu rendah). Magic Corner menurutku merupakan tema yang paling seru. Di sini ada jet coaster, dragon tower, dan magic thunder, oiya plus dunia lain. Dunia lain cukup menegangkan, apalagi waktu baru masuk ruangannya, sesosok manusia ala Ari Panca (inget kan host Dunia lain Trans TV^^) mengenakan jubah panjang keluar dari dalam ruangan lain dan menakut-nakuti kami. Sontak saja kami semua berteriak ketakutan, bahkan para lelaki pun ciut nyalinya melihat sosok ini, hehehe..
Oiya, selain itu di sini juga ada bom bom car. Nah, ada cerita lucu ketika aku menaikinya. Ini pertama kalinya aku menaiki bom bom car, dan ternyata cukup sulit untuk mengendalikannya. Jadi pertama kali naik aku tidak bisa berjalan, hanya berputar-putar di tempat, hahaha... Kedua dan ketiga kalinya baru aku mulai bisa mengendalikannya, walaupun masih terasa sulit. Ternyata susah juga mengendarainya. Gimana jika belajar mobil beneran nih?^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar